Potret Sistem Pendidikan di Australia
A. Potret
Sistem Pemerintahan
Australia
merupakan suatu Negara dengan demokrasi parlementer, anggota persemakmuran dan
secara formal tunduk pada kekuasaan raja dan ratu Inggris yang diwakili oleh
seorang Gubernur ke enam negara bagiannya, semua bagiannya bersama-sama
membentuk suatau Federasi” persemakmuran Australia (Comman wealth of
Australia)”.
Pemerintahan
Australia didasarkan pada parlemen yang dipilih secara populer dengan dua
majelis: dewan perwakilan dan senad. Para menteri yang diangkat dari kedua
majelis ini menjalankan fungsi eksklusif, dan keputusan kebijakan dibuat dalam
rapat-rapat kabinet. Selain pengumuman keputusan diskusi kabinet
disebarluaskan. Para menteri terikat oleh prinsip solideritas kabinet, yang
sangat mencerminkan model Inggris yakni kabinet bertanggungjawab kepada
parlemen.
B. Kondisi
Demografi dan Potensi Income Negara
Letak
astronomi benua Australia: 113 BT-155BT dan 10 LS-43LS, luas benua Australia
7.686. 850 km2, Ibu kota Australia Canberra, batas-batas benua
Australia diantaranya:
-
Barat : Samudera Hindia (Samudera
Indonesia).
-
Timur : Samudera Pasifik.
-
Utara : Laut Timur dan Laut Arafuru.
-
Selatan : Samudera Hindia.
Negara-negara
bagian Australia diantaranya : New South Walles ibukota Sydney, Queensland
ibukota Brisbane, Australia Barat ibukota Perth, Australia Selatan ibukota
Adelaide, Victoriah ibulota Melbrone dan sebagainya.
Australia
sangat jarang penduduknya, berpenduduk hanya 18.783.551 jiwa(world almanac
2000). Tetapi oleh karena itu daerah bagian dalam australia yang sangat kering
dan tandus, penduduk berkonsentrasi di daerah-daerah pantai yang tidak begitu
luas. Lebih dari 70% penduduk tinggal di daerah perkotaan, terutama di dua kota
besar sydney dan melbourne yang menampung hampir 40% dari seluruh penduduk
australia. Tiga kota besar lainnya brisbane, perth dan adelaide menampung
kurang lebih 21%. Terkonsentrasinya penduduk di ibukota-ibukota bagian
menunjukkan pula sistem administrasi pemerintahan yang tersnetralisasi,
termasuk pula sistem pendidikannya.
C. Filsafat
Pendidikan Yang Dijadikan Dasar Pengembangan Pendidikan
Orang
australia bangga akan percampuran multi budaya yang ada di kota-kota mereka,
baik besar maupun kecil mereka sangat menghargai perbedaan tidak ada larangan
bagi setiap orang yang beragama untuk menjalankan agamanya masing-masing.
Dengan dasar inilah pengembangan pendidikan di australia diserahkan kepada
masing-masing sekolah untuk mengembangkan pendidikannya, disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat lokal. Pemerintah hanya memberi pedoman yang berupa tujuan
umum pendidikan yang kemudian dikembangkan oleh masing-masing lembaga.
Sedangkan untuk lembaga pendidikan agama dikelola oleh pihak swasta tidak ada
kurikulum yang pasti dalam pendidikan agama.
D. Kebijakan
Strategis Negara Dibidang Pendidikan
Pendanaan
pendidikan merupakan tanggungjawab yang bersifat amalgam yaitu gabungan dari
berbagai sumber dana. Negara punya tanggungjawab utama membiayai pendidikan
prasekolah, sekolah dasar dan mengah negeri serta menyediakan bantuanbagi
sekolah-sekolah swasta termasuk prasekolah swasta (TK). Pemerintah
commonwealt mempunyai tanggungjawab penuh atas pembiayaan universitas dan
institut Cae, dan memberikan dana-dana tambahan bagi pendidikan prasekolah,
sekolah negeri dan swastta serta TAFE.
E. Kebijakan
Negara Terhadap Pendidikan Agama Islam
Sekolah
islam bukanlah sesuatu yang baru dalam sejarah islam di australia. Bersamaan
dengan pertumbuhan islam dan masyarakat muslim di benua Kanguru, lembaga
pendidikan islam, sejak dari nonformal seperti ”Saturday of sunday school”.
Pengajian anak-anak pada sabtu dan minggu sampai sekolah islam terus
berkembang. Istilah ‘madrasah’ tidak populer dan hampir tidak digunakan sebagai
salah satu bentuk lembaga pendidikan islam.
Sudah
menjadi komitmen universitas-universitas di seluruh australia yang selalu berusaha
memastikan bahwa mahasiswa-mahasiswa mereka yang beragama islam sebagaimana
dengan mahasiswa latar belakang budaya lain untuk memperoleh kebebasan dalam
menjalankan agama mereka masing-masing dalam area kampus. Umumnya di setiap
universitas di bentuk wadah pendukung dan sosial yang khusus di tunjukkan untuk
membantu mahasiswa muslim di Australia, selain itu juga hadirnya
perkumpulan-perkumpulan mahasiswa internasional yang umum. Orang Australia
bangga akan percampuran multi budaya di kota-kota mereka.[1]
Sekolah
Islam terebut pada dasarnya sudah menerapkan kurikulum negara bagian, sesuai
dengan standar nasional mata pelajaran-mata pelajaran umum. Dengan demikian
mereka mendapat akreditasi dari badan akreditas, selanjutnya berhak menerima
subsidi dari pemerintah. Akan tetapi, seperti diungkapkan profesor Saeed, bahwa
berbagai mata pelajaran agama (islam) tidak memiliki kurikulum atau standar
baku. Tidak ada otoritas dikalangan muslim australia yang merumuskan sendiri
kurikulum berbagai mata pelajaran agama.
F. Pengembangan
kurikulum dan pengembangan tenaga
kependidikan
Suatu
kecenderungan pada semua sistem sekolah negeri diaustralia sejak awal 1970an
adalah pendelegasian tanggung jawab kurikulum kepada sekolah-sekolah, pada
beberapa negara bagian, pedoman kurikulum dibuat terpusat tetapi sekolah-sekolah dapat
mengadaptasikannya untuk memenuhi tuntunan dan kebutuhan lokal.
Dalam hal kurikulum disusun berdasarkan
pedoman dan materi pelajaran dari pejabat-pejabat senior dari pusat secara
teratur mengunjungi sekolah-sekolah antara lain untuk memonitor pelaksanaan
kurikulum.
Hampir
semua guru pra-sekolah dan pendidikan dasar seperti kebanyakan guru-guru
sekolah menengah dididik pada CAE (calleges of advanced education). Seumlah
guru-guru sekolah menengah dan beberapa guru pendidikan dasar mendapat
pendidikan di universitas. Sebagian guru-guru swasta mendapatkan pendidikan
pada sekolah-sekolah pendidikan guru yang dikelola oleh badan-badan keagamaan.
Lamanya guru-guru pra-sekolah dan pendidikan dasar biasanya 4 tahun, semua
sistem sekolah memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mendapatkan
pendidikan dalam jabatan (inservice education) termasuk peningkatan kualifikasi
atau ijasah dengan menyelesaikan kuliah-kuliah yang disetujui terlebih dahulu.
G. Sistem
Penjenjangan Yang Dikembangkan
Sistem pendidikan
diaustralia menempati tahapan antara lain:
1. Pendidikan
pra-sekolah
2. Jenjang
pendidikan menengah
3. Jenjang
pendidikan tinggi
makalahnya kurang lengkap.
BalasHapus'tatanium belly ring' | T-Shirt
BalasHapusT-Shirt Details: T-Shirt infiniti pro rainbow titanium flat iron Details: T-Shirt titanium white rocket league Details: titanium forging T-Shirt Details: T-Shirt Details: T-Shirt Details: T-Shirt Details: T-Shirt Details: titanium dioxide T-Shirt citizen eco drive titanium watch Details: T-Shirt Details: T-Shirt Details: T-Shirt Rating: 5 · 9 votes